Pantangan Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gondongan

Pada artikel ini kami akan membahas tentang Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gondongan. Ada beberapa pantangan bagi penderita gondongan, salah satunya makanan. Sudah menjadi rahasia umum jika berbagai jenis penyakit disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, terutama makanan. Umumnya makanan mengandung bahan kimia atau pengawet, sehingga zat tersebut masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit berbahaya. Kekurangan yodium identik dengan penderita gondongan. Lalu makanan apa saja yang dapat menyebabkan gondongan ?, dan bagaimana cara mengatasinya ?, simak artikel di bawah ini !!!

Artikel Tentang Gondongan

Parotitis atau Gondongan adalah masalah medis umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kelenjar parotid sebagian bertanggung jawab atas produksi air liur dan bisa menjadi meradang atau terinfeksi yang mengarah ke konstelasi gejala yang samar dan seringkali tidak spesifik. Gejala ini bisa meliputi rasa sakit, nyeri tekan, dan / atau pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar parotid. Karena lokasi mereka di kedua sisi wajah dan gejala nonspesifik, masalah kelenjar parotid seperti gondongan secara klasik keliru untuk penyakit lainnya.

Misdiagnosis gondongan adalah kenyataan bagi kebanyakan orang yang menderita kondisi ini. Secara klasik, pasien gondongan akan mencari konsultasi dan evaluasi dari berbagai dokter dan spesialis sebelum sampai pada diagnosis yang benar. Gondongan seringkali salah didiagnosis sebagai berikut oleh banyak dokter:

• Penyakit Temporomandibular (TMJ)
• Penyakit Gigi
• Penyakit sinus
• Atipikal Facial Pain
• Neuralgia Trigeminal
• Limfadenopati
• Neoplasma / Kanker

Kondisi Yang Menyebabkan Gondongan

Parotitis adalah kondisi yang relatif umum yang bisa menyerang siapa saja. Istilah "parotitis" digunakan untuk merujuk pada pembengkakan atau infeksi kelenjar parotid. Episode gondongan bisa pendek atau bahkan kambuh seiring berjalannya waktu. Kelenjar parotid bisa menjadi terinfeksi atau meradang melalui berbagai proses yang berbeda, diantaranya:

Mekanis / Obstruktif
Masalah mekanis atau obstruktif dalam kelenjar ludah dapat menyebabkan masalah drainase fluida. Ketika stasis terjadi dan air liur tidak dapat benar menguras melalui saluran kelenjar, mikroorganisme mulai berkembang dan menginfeksi jaringan sekitarnya.

Neoplastik / Tumor
Tumor kelenjar parotid seringkali bisa menyerang atau mengompres saluran kelenjar. Disfungsional drainase di dalam kelenjar lagi menyebabkan gondongan ketika drainase yang tepat dari air liur terpengaruh.

Autoimun
Kondisi autoimun seperti sindrom Sjögren dapat melibatkan kelenjar ludah. Gondongan terjadi ketika sel kekebalan tubuh sendiri menargetkan jaringan kelenjar ludah.

• Inflamasi
• Infeksi
• Bakteri
• Virus: Gondok dan HIV
• Hipotrofi parotis
• Bulimia
• Penyakit Sistemik

Trauma
Trauma berlanjut ke wajah terutama di daerah yang membesar di kelenjar parotid dapat menyebabkan pembengkakan dan kemungkinan kerusakan pada struktur kelenjar. Trauma wajah akibat cedera atau kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan kelenjar ludah. Trauma wajah sering kali mencakup kerusakan pada struktur dasar yang tidak mudah terlihat. Evaluasi khusus dan pencitraan diagnostik biasanya diperlukan untuk menemukan cedera yang berpotensi menyulitkan.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya gondongan meliputi:

• Dehidrasi
• Kekurangan yodium
• Trauma bedah
• Trauma fisik
• Obstruksi aliran air liur normal (yaitu, batu saluran saliva, neoplasma, dll)
• HIV
• Bulimia
• Diabetes
• Sjögren's
• Alkoholisme
• Malnutrisi
• Pengobatan Kanker - Terapi radiasi
• Usia lanjut
• Obat-obatan yang menurunkan produksi air liur.

Gejala gondongan dapat bervariasi dan tidak segera mengindikasikan adanya masalah kelenjar ludah. Gejala bisa siklus antara periode perbaikan diikuti dan episode reemergence. Tantangan yang terkait dengan diagnosis gondongan yang akurat biasanya menyebabkan kesalahan diagnosa oleh dokter. Untuk meminimalkan komplikasi dan memperbaiki hasil pengobatan, semua gejala yang menandakan gondongan harus segera dievaluasi oleh spesialis kelenjar ludah. Kenali ciri ciri gondongan sejak dini agar Anda segera melakukan pengobatan yang efektif.

Gondongan akut dapat menyebabkan:

• Nyeri wajah mendadak dan pembengkakan yang memburuk dengan air liur atau setelah makan
• Kemerahan dan kelembutan
• Cairan yang bisa mengalir ke mulut

Gondongan kronis dapat menyebabkan:

• Bengkak di sekitar kelenjar parotid
• Mulut kering
• Sekresi susu
• Rasa aneh atau busuk di mulut Anda
• Demam, menggigil, dan tanda infeksi lainnya
• Gondongan kronis bisa menghancurkan kelenjar ludah.

Pengobatan dan Perawatan Gondongan

Pengobatan tergantung pada apa yang menyebabkan gondongan. Pilihannya bisa meliputi:

Kebersihan mulut yang baik

Menyikat gigi menyeluruh setidaknya dua kali sehari dapat membantu penyembuhan. Pembilasan air garam yang hangat dapat membantu menjaga kelembaban mulut. Jika Anda merokok , bicarakan dengan dokter Anda tentang cara Anda bisa berhenti merokok.

Obat-obatan

Obat-obatan dapat meliputi:

• Antibiotik untuk infeksi bakteri (antibiotik tidak efektif untuk infeksi virus)
• Obat anti peradangan untuk mengatasi peradangan dan nyeri
• Penghapusan penyumbatan

Dokter Anda mungkin perlu mengeluarkan batu, tumor, atau penyumbatan lainnya. Peningkatan aliran air liur bisa jadi semua yang dibutuhkan untuk menghilangkan sumbat lendir.

Pencegahan

Untuk membantu mengurangi kemungkinan gondongan:

• Dapatkan perawatan segera untuk setiap infeksi.
• Lihat dokter gigi Anda untuk perawatan mulut yang tepat seperti yang disarankan.
• Minum banyak cairan sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi.
• Menerima vaksinasi campak, gondong, dan rubela (MMR) jika Anda belum divaksinasi.

Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gondongan

Gondongan biasanya menyerang anak-anak berusia antara lima dan dua belas tahun. Ini adalah infeksi virus yang bermanifestasi sebagai kelenjar ludah bengkak. Orang dewasa juga dapat menderita gondong jika mereka belum diinokulasi terhadap virus tersebut. Gondongan umumnya merajalela selama periode antara akhir musim dingin dan awal musim semi. Jika sudah pernah terjangkit virus gondok sekali, kondisinya umumnya tidak kambuh lagi.

Selain kelenjar liur yang membengkak, pasien mungkin juga mengalami perasaan lelah secara umum. Sambil merawat gondongan di rumah, penting untuk melakukan penyesuaian diet tertentu. Pertama, karena kelenjar ludah yang bengkak, pasien mungkin merasa sulit untuk makan makanan padat.

Makanan yang mengandung cairan dianjurkan untuk beberapa hari pertama gondongan. Diet untuk campak idealnya mencakup banyak air, jus buah, sup dan kaldu. Namun, buah sitrus cenderung memperparah gejala gondong. Oleh karena itu sebaiknya hindari buah sitrus jika Anda menderita gondongan. Selain itu, buah jeruk berkontribusi pada produksi keasaman dan karenanya harus dihindari penderita gondongan.

Oleh karena itu Anda harus memasukkan makanan seperti cantaloup dan mangga untuk mengimbangi vitamin C dalam diet penyembuhan gondongan. Diet cairan harus diikuti dengan diet lembut yang mudah dikunyah dan ditelan.

Sebagai tambahan, Makanan berminyak dan berlemak cenderung memperparah gejala gondongan. Hindari semua makanan berminyak sambil merawat gejala gondong. Bumbu tertentu sangat bermanfaat dalam diet pengobatan gondongan. Rempah-rempah seperti lada hitam membantu meringankan gejala gondong. Jahe dan bawang putih juga sangat efektif dalam pengobatan gondongan. Sertakan sejumlah bawang putih dan jahe dalam diet penyembuhan gondongan yang anda alami.

Selain melakukan perawatan dirumah, Anda juga bisa mengkonsumsi Obat Apotik Penyakit Gondongan yang telah direkomendasikan. Perawatan dan pengobatan yang tepat dapat membantu mempercepat penyembuhan gondongan yang Anda derita. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gondongan, semoga bermanfaat, dan Terimakasih.

Konsultasi dan Informasi:

• Telp: 082240773589
• SMS / WhatsApp / LINE: 087725229158
• Pin BB: 28F51C99
• Instagram: reginaherbaltsm